Komisi IV Minta Kementan Fokus Tingkatkan Produktivitas Guna Capai Swasembada Pangan

06-11-2024 / KOMISI IV
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi ketika memimpin rapat perdana dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka membahas program kerja prioritas 2025 bersama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman serta jajarannya di Ruang Rapat Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024). Foto : Arief/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi menekankan sejumlah kebijakan yang mesti dijalankan Kementan selama satu periode.  Hal itu disampaikannya ketika memimpin rapat perdana dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam rangka membahas program kerja prioritas 2025 bersama Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman serta jajarannya di Ruang Rapat Komisi IV DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2024).

 

“Karena tidak hanya sebagai sumber pemenuhan pangan, namun berperan bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang tujuan akhirnya untuk menyejahterakan rakyat melalui kemandirian pangan," kata perempuan yang kerap disapa Mbak Titiek ini.

 

Di masa depan, lanjutnya, Titiek berharap agar Kementan benar-benar fokus dalam pengembangan pertanian di Indonesia. Terlebih, menurutnya, tugas utama kementerian yang dipimpin Andi Amran Sulaiman ini, meningkatkan produktivitas pangan dalam rangka mencapai swasembada pangan.

 

Diketahui, dalam rapat kerja itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak jajaran Komisi IV DPR RI untuk mensukseskan program cetak sawah yang dikerjakan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

 

Selain cetak sawah, Mentan juga meminta DPR RI untuk memberi dukungan penuh terhadap berbagai kebijakan Kementan. Salah satunya adalah pemberantasan mafia pangan yang selama ini merugikan masyarakat dan petani.

 

Sebagai tambahan, Mentan mengatakan saat ini ada kurang lebih 10 juta hektare lahan tidur yang berpotensi bisa dilakukan cetak sawah. Namun pemerintah baru mengerjakan 3 juta hektare, di mana 1 juta hektare di antaranya berlokasi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. (hal/rdn)

BERITA TERKAIT
Komisi IV: Harusnya Menhut Bersikap Tegas Kawasan Hutan Lindung Jadi PSN di PIK 2
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pembangunan kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pariwisata Tropical Coastland diPantai Indah Kapuk(PIK) 2 menjadi polemik, khususnya ketika...
Ancaman Deforestasi, Firman Sayangkan Buka Lahan 20 Juta Hektare Hutan untuk Sumber Pangan
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo merasa prihatin atas terancamnya luasan serta kelestarian hutan Indonesia. Keprihatinan...
Cegah Korupsi, Arif Rahman: SOP dan Tata Kelola Program MBG Harus Transparan
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Arif Rahman mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden...
Slamet Ingatkan Program Buka Lahan Hutan 20 Juta Ha Agar Dirancang Matang
08-01-2025 / KOMISI IV
PARLEMENTARIA, Jakarta – Rencana pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk membuka lahan hutan seluas 12 hingga 20...